Raup Laba Rp 2,1 Triliun, Bank BJB Perkuat Konglomerasi dan KUB

Rasio kredit macet alias Non Performing Loan (NPL) mampu dijaga rendah di level 1,35% dengan Loan Coveragepada level 113.5% dengan Rasio CAR pada level 20.1% dan Tier-one rasio pada level 15.3%.
Dengan catatan kinerja tersebut, efisiensi dalam kegiatan operasional terus didorong bersamaan juga dengan potensi-potensi fee based income yang terus dioptimalkan, sehingga menutup tahun 2023 tercatat laba 2,1 triliun rupiah dan laba setelah pajak sebesar 1,7 trilliun. Dengan kerangka kerja yang solid dan komitmen yang kuat, bank bjb siap menghadapi tantangan dan memperluas jangkauan bisnisnya untuk memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan.
"Kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan kinerja bisnis kami sambil memperhatikan prinsip-prinsip berkelanjutan dan tanggung jawab sosial," kata Yuddy. (flo/jpnn)
Pada 2023, bank bjb juga melakukan pengembangan usaha secara grup melalui skema Kelompok Usaha Bank (KUB).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BRI Insurance Catat Laba Rp 702 Miliar di 2024, Tumbuh 45 Persen
- Investor Sambut Antusias Masuknya Mardigu di Bank BJB
- Bank bjb Tumbuh Positif di Tengah Tantangan Ekonomi Global, Cetak Laba Rp606 Miliar
- RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024
- Bidik Kenaikan Pendapatan & Laba, Chitose Siapkan Investasi Rp2,5 Miliar
- Kinerja Moncer, Asuransi Jasindo Cetak Laba Capai Rp70,16 Miliar