RAVI Lincah Tembus Kemacetan

RAVI Lincah Tembus Kemacetan
Menteri BUMN Dahlan Iskan mencoba mobil listrik RAVI di Surabaya, kemarin (9/11). Foto: ANGGIT/JAWA POS
Dahlan menambahkan pengembangan mobil listrik di Surabaya tersebut cukup cepat. Sebulan lalu, ia menyaksikan mobil tersebut masih berupa kursi depan saja. Namun kini perangkatnya sudah cukup lengkap. Di antaranya AC yang cukup dingin. "Mobil ini cocok juga untuk keluarga kecil. Angkutan kota juga baik menggunakan ini. Mobil ini sangat oke," ucapnya. Menurutnya untuk angkutan perkotaan jaraknya sudah pasti. Sehingga kesiapan listriknya sudah pasti bisa diperhitungkan.

Ke depan mobil listrik benar-benar menjadi primadona. Dahlan juga menilai bahwa kelak biaya kesehatan masyarakat juga banyak turun, karena mobil listrik ramah lingkungan. "Itu yang keluar dari mobil-mobil itu penyakit semua," katanya seraya menunjuk mobil-mobil yang masih minum BBM. 

Martinus mengungkapkan bahwa mulai Januari tahun depan, pihaknya  mulai menggenjot produksi mobil elektrik tersebut. Lumayan besar, sebanyak 2.000 unit mobil elektrik akan diproduksi PT Great, yakni RAVI untuk kelas All Purpose Vehicle, HIVI, untuk jenis city car dan HEVI untuk jenis pikap. Khusus untuk jenis Sport Utility Vehicle, perusahaannya masih belum memberikan nama.

Dia menambahkan bahwa mobil yang dikemudikan Dahlan tersebut sangat bagus untuk angkutan perkotaan. Dalam hitungannya, RAVI jauh lebih hemat dibandingkan dengan mobil BBM. "Kalau misalnya pakai BBM habisnya Rp 1 juta per bulan. Pakai RAVI cukup Rp 250 ribu," katanya. Agar mobil lebih sempurna sampai di pasaran, pihaknya akan menyempurnakan sejumlah komponen, yakni perbaikan baterai dan motor. (git)

SURABAYA - Menteri BUMN Dahlan Iskan kemarin menguji coba mobil listrik RAVI di tengah kemacetan Surabaya. Dahlan menilai mobil kelas all purpose


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News