Rawan Gangguan Keamanan di Sumbar, KAI Mewaspadai 6 Titik ini

“Kami berharap langkah ini dapat meminimalkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban di area perkeretaapian, sehingga pelanggan dapat menikmati perjalanan kereta api dengan selamat, aman, dan nyaman, khususnya pada momen libur Natal dan Tahun Baru,” katanya.
Sepanjang tahun 2024 KAI Divre II Sumbar mencatat terdapat 14 kejadian gangguan keamanan dan ketertiban.
Perinciannya, 11 kali pencurian aset KAI dan tiga kali pelemparan terhadap kereta api.
KAI telah meneruskan kasus-kasus tersebut kepada pihak berwajib.
Selama periode Nataru 2025 pada 19 Desember 2024- 5 Januari 2025 PT KAI mengaktifkan tiga layanan kereta api di Divre II Sumbar.
Yakni, KA Pariaman Ekspres relasi Stasiun Pauhlima/Padang – Stasiun Naras pp dengan tarif Rp 5 ribu sekali jalan.
Kemudian, KA Minangkabau Ekspres relasi Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Stasiun Pulau Air pp dengan tarif Rp 10 ribu sekali jalan.
KA Lembah Anai relasi Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Stasiun Kayu Tanam pp dengan tarif Rp 5 ribu dan relasi Stasiun Duku-Stasiun Kayu Tanam pp dengan tarif Rp 3 ribu. (Antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Rawan gangguan keamanan selama libuar Nataru, Kereta Api Indonesia mewaspadai enam titik di Sumatera Barat ini.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Coway Dukung Program KAI, Sediakan Refill Air Minum Station
- Rumah Stasiun
- KAI Logistik Terus Memperluas Layanan Pengangkutan ke Berbagai Wilayah Strategis
- Memperingati Hari Bumi, KAI Dorong Tren ESG di Sektor Transportasi
- KAI Logistik Optimalisasi Layanan Pra-Purna Angkutan BBM/BBK
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang