Rawan Konflik..Dua Pasangan Deklarasi Kemenangan

Rawan Konflik..Dua Pasangan Deklarasi Kemenangan
Ilustrasi kotak suara/ Dok JPNN

jpnn.com - KETAPANG-Ancaman konflik akibat hasil Pilkada serentak berpeuang terjadi di Kabupaten Ketapang. Dua pasangan calon, kemarin, sama-sama mengklaim memenagi ajang Pilkada Ketapang, Rabu (9/12) lalu. 

Klaim pertama dilontarkan oleh pasangan nomor urut 2, Andi Djamiruddin-Chanisius Kuan (Andi-Kuan). Pasangan yang diusung PDIP dan partai-partai lain itu mengklaim menang di delapan dari 20 kecamatan di Ketapang. Kemenangan itu mengacu pada data real count (form C1).

Kecamatan itu adalah Sungai Laur, Singkup, Pemahan, Muara Pawan, Manis Mata, Jelai Hulu, Air Upas dan Matan Hilir Utara dengan perolehan 67.128 atau 32 persen suara. 

Klaim lainnya, dilontarkan oleh pasangan nomor 1, Martin Rantan-Suprapto. ketua tim sukses (Timses) pasangan nomor urut 1, Kristoporus Popo, mengklaim menang di tujuh kecamatan. 

Pasangan yang maju sebagai calon perseorangan atau independen ini mengaku menang di Kecamatan Simpang Hulu, Simpang Dua, Sungai Laur, Hulu Sungai, Tumbang Titi dan Manismatta serta Marau. 

"Total perolehan kita 63.670 atau 31,20 persen suara," jelas Popo, kepada Rakyat Kalbar (grup JPNN), kemarin.

Dikatakannya, berdasarkan real count saksi-saksi C1 di 1.104 TPS di Ketapang, perolehan tersebut real. 

"Kami menyatakan menang. Kepada pendukung agar tenang, jangan terbawa eforia," ungkap Popo.

KETAPANG-Ancaman konflik akibat hasil Pilkada serentak berpeuang terjadi di Kabupaten Ketapang. Dua pasangan calon, kemarin, sama-sama mengklaim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News