Ray Rangkuti Nilai Hasan Nasbi Layak Dicopot dari Jabatan PCO

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menganggap permintaan agar Hasan Nasbi mundur dari posisi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).
Dia berkata demikian demi menanggapi keinginan seorang pendiri Gerindra yang meminta Hasan mundur dari pos di PCO.
"Permintaan itu, saya kira, tidak berlebihan," kata Ray melalui layanan pesan, Kamis (3/4).
Pengamat politik itu menyebutkan sikap Hasan menyikapi teror ke Tempo dan wartawati media tersebut memang tidak patut.
Dia mengatakan sikap dan ucapan Hasan menyikapi teror ke Tempo menambah wajah negatif pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Ya, di tengah meruaknya berbagai persoalan yang sejatinya dihadapi dengan wajah yang lebih dialogis, HN (Hasan Nasbi, red) keluar dengan sikap menantang, meledek, dan bahkan seolah tidak peduli," kata Ray.
Dia mengatakan pernyataan PCO sebenarnya menjadi garda terdepan wajah pemerintah menyikapi berbagai persoalan.
Ray menyebutkan saat pemerintah banyak mengeluarkan berbagai pernyataan yang jadi bahan kebingungan masyarakat, PCO sejatinya muncul untuk mengurai.
Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menilai Hasan Nasbi membuat pernyataan yang bikin panas situasi menyikapi teror ke Tempo
- Soal Rencana Reshuffle Kabinet, Prabowo Bilang Begini, Ada Kata Menuntut
- Besok Aksi Jilid 3, Honorer R2 dan R3 Siap Menginap di Depan Istana
- 5 Berita Terpopuler: Aturan Pensiun ASN Tak Adil bagi Calon PPPK, Memo Rahasia Honorer Sudah Masuk Istana, Alhamdulillah
- Hasan Nasbi Sebut Prabowo Kantongi Data LSM Didanai Asing untuk Adu Domba Bangsa
- Hasan Nasbi Sebut Reshuffle Kabinet Bisa Terjadi, Keputusan di Tangan Prabowo
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru, Tak Ada CPNS & Seleksi PPPK 2025, Aliansi Honorer Desak Istana Bergerak