Ray Rangkuti Nilai Hasan Nasbi Layak Dicopot dari Jabatan PCO

"Bukan sebaliknya, seperti menantang bahkan terkesan meledek," kata dia.
Toh, Ray merasa pernyataan Hasan dalam pengesahan RUU TNI juga terkesan menantang dan menggurui publik.
Dia menyebutkan sikap Hasan terhadap RUU TNI menempatkan publik tidak tahu apa-apa, hal demikian yang membuat konsultan politik itu tak layak menempati posisi pimpinan di PCO.
"Ketua PCO seharusnya diisi oleh orang yang memang menguasai tekhnis komunikasi. Bukan debator. HN itu lebih tepat sebagai debator. Bukan kepala komunikator," kata Ray.
Dia pun menyarankan Presiden Prabowo bisa belajar ke Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam membentuk tim juru bicara yang bisa merangkul banyak pihak.
"Tim jubir Prabowo lebih banyak diisi jubir tempur dari pada jubir publik. Makanya yang terlihat adalah serangan, bukan uraian yang merangkul," katanya. (ast/jpnn)
Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menilai Hasan Nasbi membuat pernyataan yang bikin panas situasi menyikapi teror ke Tempo
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO
- Harga Emas Merangkak Naik, Istana Beri Arahan Begini
- Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Noudhy Valdryno Merespons
- Hasan Nasbi Minta Maaf kepada Prabowo, Begini Kalimatnya
- Alasan Kepala PCO Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan