Rayakan Lebaran, Enam Warga Tewas Dalam Tabrakan Beruntun
Delapan korban saat itu jalan beriringan menggunakan sepeda motor dari arah Jembatan IV ke Jembatan V.
Tiba di lokasi kejadian delapan orang korban yang mengendarai motor mendadak dikagetkan dengan muncul mobil Pick Up yang melaju kencang dan memotong jalur kanan.
Karena mobil pick up mengambil jalur jalan dari arah berlawan tabrakan dengan gerombolan enam sepeda motor tak terhindar. Enam sepeda motor dan enam korban diseret picuk up. Enam korban dari pengendara motor tewas di tempat.
Dua dari enam korban tewas, kondisinya sangat parah. Hampir seluruh badan remuk dan patah tulang. Keenam jenazah korban disemayamkan di kamar jenazah RSUD sampai Selasa sore (29/7).
Di ruangan kamar jenazah RSUD, ratusan orang dari keluarga delapan korban tampak bersedih. Tangis pilu anggota keluarga korban yang meninggal memecahkan keheningan RSUD Batam.
Puluhan personil kepolisian Satlantas Polresta Barelang tampak bersiaga di lokasi RSUD Batam. Selain mengambil data-data korban kecelakaan, polisi juga bersiaga menenangkan keluarga korban yang menangis histeris atas kematian enam korban.
Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Bambang Harleyanto di RSUD Batam mengatakan, meninggalnya enam korban itu, murni karena kecalakaan lalulintas.
"Informasi yang kami dapat, mobil pick up dari arah Jembatan V, gerombolan korban dari arah Jembatan IV, katanya mobil Pick Up ambil jalur kanan, makanya terjadi tabrakan dengan enam sepeda motor rombongan enam korban. Enam orang meninggal, dua orang cidera berat," ujar Bambang.
BARELANG - Kecalakaan beruntun yang melibatkan enam sepeda motor dan satu mobil Pick Up Grand Max Putih yang dikendari Sa terjadi di Jembatan
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar