Rayakan Maulid Nabi, PDIP Gelar Khitanan Khas Budaya Betawi

Karena semuanya dilaksanakan barus berdasarkan protokol kesehatan.
"Itulah maka kita hari ini mengadakan sunatan kepada 68 anak yang ada di Jakarta Pusat. Semua kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan," jelas Eriko.
Namun demikian, Eriko mengatakan pihaknya ingin memberi pesan bahwa kegiatan keagamaan dan budaya lokal bisa berjalan bersamaan.
“Kita memadukan dalam menjalankan budaya lokal dan agama bisa seiring sejalan. Itulah yang kami lakukan dalam menyambut Maulid Nabi dan Sumpah Pemuda tahun ini," tambah Eriko.
Wa Ode Herlina mengatakan acara khitanan massal ini digelar sebagai bentuk kepedulian dan berbagi sesama masyarakat yang membutuhkan.
"Semoga acara khitanan massal ini bisa dirasakan warga," kata Wa Ode Herlina.
Rida seorang warga yang anaknya ikut khitanan massal mengapresiasi digelarnya acara tersebut.
Apalagi, kata Rida, di tengah pandemi, kegiatan ini sangat membantu serta meringankan beban warga yang tidak mampu.
Pelaksanaan acara khitanan massal memadukan tradisi agama dan budaya lokal tersebut sengaja dilakukan sesuai amanat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina