Rayen Pono Jadi Korban Penipuan Job Fiktif, Begini Kronologinya

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Rayen Pono menceritakan kronologi dugaan penipuan oleh oknum yang mengaku sebagai tim Kementerian PUPR.
Dia mengungkapkan penipuan itu bermula ketika manajernya dihubungi oleh salah satu pria yang mengaku dari Kementerian PUPR.
Dalam pembicaraan tersebut, oknum itu mengundang Rayen Pono untuk mengisi acara yang diselenggarakan Kementerian PUPR pada 27 Desember 2023.
"Penawaran job, untuk saya manggung 27 Desember di Kementerian PUPR, event kisah sambut kalau enggak salah," kata Rayen Pono saat ditemui di Polda Metro Jaya, belum lama ini.
"Nah, ini si penipu ini mengaku dari in-house kementerian PUPR, menawarkan job," sambungnya.
Setelah sepakat dengan harga panggung, oknum pun mengirimkan biaya penampilan kepada manajer Rayen Pono.
Oknum tersebut mengirimkan bukti transfer sudah mengirimkan biaya untuk mengundang Rayen Pono tampil.
"Akhirnya, menghubungi manajer saya, sudah ditindaklanjuti dan lain-lain, akhirnya terjadilah proses transfer mentransfer," tuturnya.
Kronologi musikus Rayen Pono menjadi korban job fiktif, ditipu oknum yang mengaku 'orang dalam' kementerian.
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif
- MKD Jamin Bakal Menindaklajuti Aduan Rayen Pono yang Laporkan Ahmad Dhani
- Diadukan ke MKD oleh Rayen Pono, Ahmad Dhani Beri Tanggapan
- 3 Berita Artis Terheboh: Pablo Benua Bongkar Bayaran Lisa, Rayen Pono Laporkan Ahmad Dhani
- Musisi Rayen Mengadukan Ahmad Dhani ke MKD Atas Dugaan Pelanggaran Etik
- Ini Alasan Rayen Pono Akhirnya Laporkan Ahmad Dhani ke Polisi