Razia, Dinkes Temukan Cacing Hidup di Dalam Ikan Kaleng

Razia, Dinkes Temukan Cacing Hidup di Dalam Ikan Kaleng
Tim gabungan Dinkes Kota Batam, Puskesmas Seilangkai, Sat Pol PP, Kelurahan Tembesi, TNI dan Kepolisian merazia ikan kaleng bercacing di Top 100 Tembesi, Sagulung, Sabtu (31/3). F. Dalil Harahap/Batam Pos/jpg

Mulai dari Buana Impian, Cipta Asri, Plaza Tembesi, SP Plaza, Supermarket Top 100 dan lainnya.

Masih kata Dokter Shinta, mereka lakukan razia karena sangat berbahaya bagi manusia yang menkomsumsinya.

Sesuai perintah Kementerian Kesehatan dan BPPOM. ''Ada tiga item pertamanya, lalu ada 27 item lagi yang tidak boleh diedarkan,” ujarnya.

Razia, Dinkes Temukan Cacing Hidup di Dalam Ikan Kaleng

Tim menemukan cacing dalam ikan kaleng merek Jojo di sebuah toko di Tembesi. F. Dalil Harahap/Batam Pos/jpg

Sementara di Supermarket Top 100 Tembesi, Sagulung pihak Dinkes tidak menemukan ikan kaleng dari 27 item yang dilarang beredar yang mengandung cacing.

Supervisor Top 100 Tembesi, Sagulung, Jos mengatakan, di supermarket itu sudah tak menjual ikan kaleng yang mengandung cacing.

Saat hebohnya di media, kita langsung tarik dan kembalikan ke suplayernya, ujarnya. (ali)


Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau, merazia seluruh grosir dan minimarket yang menjual ikan kaleng diduga mengandung cacing, Sabtu (31/3).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News