Razia Pekat di Indekos, 8 Orang Penghuni Positif Konsumsi Narkoba

"Jadi, delapan orang yang positif ini hasil tes urine terhadap seluruh penghuni indekos sebanyak 17 orang," ucap dia.
Karena kedapatan positif narkoba, pihak kepolisian kemudian melanjutkan ke proses penggeledahan kamar indekos ke delapan orang tersebut.
Hasilnya, ditemukan barang bukti yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu seperti pipa kaca, pipet plastik, bundelan klip bening kosong, alat isap, korek api tanpa tutup kepala. Ada juga uang tunai Rp40 juta, alat komunikasi dan kendaraan roda dua.
"Sekarang semua (barang bukti) sudah di kantor. Begitu juga dengan delapan orang ini, statusnya masih kami amankan di kantor," katanya.
Dari persoalan ini pun Yogi mengimbau masyarakat, khususnya pemilik indekos di Kota Mataram untuk lebih meningkatkan pengawasan dengan secara rutin mengecek aktivitas para penghuni indekos.(antara/jpnn)
Polisi menggelar kegiatan razia pondokan dan indekos di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, dalam program Bersih Dari Narkoba (Bersinar), Rabu (18/1).
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Konon Perceraian Memicu Fachri Albar Kembali Mengonsumsi Narkoba
- Terungkap, Fachri Albar dan Renata Kusmanto Sudah Bercerai Sejak Februari 2025
- Tes PPPK Tahap 2 Mataram Ditunda, Ini Penyebabnya
- Fachri Albar Lagi-Lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Alasannya
- Fachri Albar Ditahan Terkait Dugaan Kasus Narkoba
- Polisi Sebut Fachri Albar Ditangkap Sendirian di Rumahnya