Razia WNA Tiongkok Tidak Terkait Pilpres

Razia WNA Tiongkok Tidak Terkait Pilpres
Paspor warga negara Tiongkok. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Video razia warga negara asal Tiongkok sempat meramaikan timeline media sosial Kamis (17/1).

Video yang berdurasi kurang dari dua menit itu memperlihatkan petugas imigrasi yang menggelandang WNA keluar dari gedung.

Video yang dicomot dari tayangan salah satu stasiun televisi itu menyebar di berbagai grup Facebook. Narasinya seragam, dikaitkan dengan Pilpres 17 April 2019.

Contohnya, yang disebarkan akun Facebook Rerin Yuniast (fb.com/herlin.yuniastuti). ''Pengusiran China ilegal dimulai dari Jakarta, owwh Pak Anies terimksh banyak yaah. Usir China ilegal sebelum 17 April 2019 #In­donesia adil Makmur #2019Prabowosandi," tulis Rerin pada 12 Januari 2019. Hingga kemarin, posting-an itu sudah dibagikan 16 ribu kali.

Berdasar hasil penelusuran Jawa Pos, video serupa ternyata sudah lama beredar di YouTube. Channel YouTube Beritasatu, misalnya, mengunggah video tersebut pada 17 September 2015.

Judulnya Imigrasi Jakbar Tangkap 53 WNA Tiongkok Bermasalah. Penangkapan dilakukan di Apartemen Mediterania Gajah Mada, Jakarta Barat. Anda bisa mengakses channel itu di link bit.ly/RaziaWNA.

Rakyat Merdeka Online (RMOL) Jakarta juga pernah memberitakan peristiwa yang terjadi pada Jumat dini hari itu.

WNA diamankan petugas imigrasi karena tak memiliki identitas dan menyalahi izin tinggal di Indonesia.

Video yang dicomot dari tayangan salah satu stasiun televisi itu menyebar di berbagai grup Facebook.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News