Reaksi Adi Prayitno Soal Pengerahan Pasukan Khusus TNI-Polri Amankan Kedatangan Habib Rizieq
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Adi Prayitno secara tegas mengatakan tidak perlu mengerahkan pasukan khusus TNI dan Polri untuk mengamankan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Pasalnya, tidak ada potensi kegaduhan karena massa yang menjemput adalah para pengikut dan para loyalis Habib Rizieq Shihab.
“Saya kira tidak perlu ya harus mengerahkan TNI dan Polri,” kata Adi Prayitno, Selasa (10/11/2020).
“Adapun pengerahan pasukan khusus (TNI dan Polri, red), tidak perlulah. Saya kira potensi kegaduhan-kegaduhan itu enggak ada. Cukup ada petugas yang berkaitan dengan lalu lintas.”
Adi menyampaikan hal itu menanggapi pemberitaan terkait pengerahan ratusan personel Polri dibantu TNI untuk mengamankan kedatangan Habib Rizieq di Bandara Soekarno- Hatta, Selasa pagi.
Yang perlu diantisipasi, menurut Adi adalah soal kekhawatiran kemacetan, ataupun terjadi kerumunan-kerumunan yang terjadi penyebaran klaster baru Covid-19.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Simak reaksi Pengamat Politik Adi Prayitno soal pengerahan pasukan khusus TNI dan Polri untuk mengamankan kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri
- Pengamat: Kesaksian 4 Menteri di MK Mematahkan Narasi Penyalahgunaan Bansos Menjelang Pemilu 2024
- MK Tolak Gugatan Pilpres 2004-2019, Pengamat: Yang Kalah Harus Legawa
- KNPI Berterima Kasih Kepada TNI-Polri Sukses Menjaga Stabilitas Nasional Saat Pemilu 2024
- Adi Prayitno: Jangan Suuzan soal Lonjakan Suara PSI
- Habib Rizieq Siap Lindungi Aksi Mahasiswa dari Gangguan Preman