Reaksi Edy Rahmayadi Ditanya soal Laporan Coki Aritonang ke Polda
jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi masih enggan mengomentari terkait dirinya yang dilaporkan oleh Pelatih Biliar Khoiruddin Aritonang ke Polda Sumut.
Sejumlah wartawan yang ingin mengonfirmasi terkait laporan tersebut mencoba mewawancarai Edy Rahmayadi seusai melaksanakan salat Zuhur di Masjid Agung Medan, Jalan Pangeran Diponegoro, Senin (3/1).
Seusai keluar dari dalam masjid, Mantan Pangkostrad itu langsung berjalan melewati sejumlah wartawan yang telah menunggunya.
Dia sempat marah karena melihat ada wartawan yang merekam dirinya.
"Kalian (wartawan) ambil foto saya harus ada izin ya," kata Edy sambil berjalan menuju kantor gubernur yang berada persis di samping masjid tersebut.
Ketika wartawan kembali melontarkan pertanyaan kepadanya, Edy malah langsung masuk ke dalam kantornya itu.
Seorang ajudan gubernur juga meminta agar wartawan untuk menyudahi wawancara dengan Mantan Ketua PSSI itu. "Sudah ya bang, sudah," ujarnya.
Sebelumnya, Coki melaporkan Mantan Panglima Kodam Bukit Barisan itu karena diduga mempermalukan Coki dalam acara penyerahan bonus terhadap atlet berprestasi di PON XX Papua beberapa waktu lalu.
Kasus antara Pelatih Biliar Khoiruddin Aritonang dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi terus berlanjut.
- Siap Bertarung di Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran di PKB
- Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub dari PKB
- Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Sumut dari PDIP
- Korlantas Serahkan 500 Kendaraan ke Sejumlah Polda Untuk Urai Kemacetan
- Anies Luar Biasa, Seribu Anak Tangga Makam Papan Tinggi Dinaiki dengan Semringah
- Edy Rahmayadi Yakin Anies-Muhaimin Raih 75 Persen Suara di Sumut