Reaksi Ganjar Setelah 6 Prajurit TNI Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan di Boyolali

Reaksi Ganjar Setelah 6 Prajurit TNI Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan di Boyolali
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo di RSUD Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (31/12) malam. Foto: Dokumen tim media TPN Ganjar-Mahfud

jpnn.com - Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyambut positif langkah TNI yang bergerak cepat menindak oknum tentara pelaku pengeroyokan di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12) kemarin.

Ganjar berkata demikian saat menjawab pertanyaan awak media menyikapi langkah TNI dalam menangani aksi pengeroyokan sukarelawannya di Boyolali.

“Saya berterima kasih dan mengapresiasi TNI yang demikian cepat merespons persoalan ini," kata Ganjar menjawab awak media di Jepara, Jawa Tengah, Selasa (2/1).

Diketahui, pendukung Ganjar-Mahfud pada Sabtu kemarin menjadi korban pengeroyokan. Enam prajurit TNI belakangan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Ganjar mengatakan penetapan tersangka itu menjadi pelajaran bagi semua elemen bangsa untuk tidak main hakim sendiri. 

"Penetapan tersangka, saya kira menjadi pelajaran buat kita semuanya. Kita akan saling kontrol,” kata eks Gubernur Jawa Tengah itu.

Capres dengan rambut putih itu berharap oknum TNI ke depannya tidak bertindak semena-mena terhadap rakyat.

Ganjar di sisi lain mengatakan TPN Ganjar-Mahfud bakal terus berkomitmen menjaga pelaksanaan politik secara demokratis dan mengedepankan hak asasi manusia.

Capres RI Ganjar Pranowo bereaksi begini setelah 6 prajurit TNI jadi tersangka pengeroyokan terhadap sukarelawannya di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News