Reaksi Sekda Yusmada Soal Kamarnya di Mes Pemkot Tanjungbalai Dipakai Menyimpan Narkoba
"Sabu-sabu itu urusan JSP. Tentang panggilan ke Polrestabes Medan saya belum dapat surat secara resmi," ujarnya didampingi Kabag Umum Setdakot Tanjungbalai, Hurmaini Nasution.
Sementara itu, Hurmaini Nasution menjelaskan, sesuai pengakuan Husnul (penjaga mes), pada Sabtu (3/10) siang, JSP datang ke mes dan bertemu Husnul untuk memakai kamar.
Oleh Husnul, JSP diberikan kamar nomor 06, namun karena alat pendingin (AC) ruangan tidak berfungsi, JSP meminta untuk menggunakan kamar Sekda yang dalam keadaan kosong.
"Kau tak kenal aku, ini ada urusan penting. Aku mau pakai kamar Sekda hanya untuk mandi, tidak menginap," begitu kata JSP kepada Usnul kata Hurmaini.
Hurmani melanjutkan, masih menurut keterangan Usnul, beberapa jam berada di kamar Sekda, JSP keluar. Pada sorenya dikawal sejumlah polisi JSP datang ke mes dan kamar Sekda digeledah.
BACA JUGA: Kakek Ikat Tangan Cucu Saat Tidur, Korban Merasa Ada yang Aneh, Tak Disangka
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, JSP dan CP warga Tanjungbalai bersama sejumlah tersangka lainnya ditangkap pihak Polrestabes Medan karena terlibat peredaran narkoba jaringan internasional dengan barang bukti 18 kg sabu, di mana seberat 5 kg ditemukan dari dalam kamar mes Pemkot Tanjungbalai yang bertuliskan Sekda.(antara/jpnn)
Sekdakot Tanjungbalai, Yusmada angkat bicara terkait kasus bandar narkoba JSP yang menggunakan kamarnya di Mes Pemko Tanjungbalai tempat menyimpan 5 kilogram sabu-sabu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Mak Gadi Terkenal Licin, Bandar Narkoba Ini Akhirnya Ditangkap Timsus Polres Inhu
- Polisi Sita Aset Sebanyak Rp 2,8 Miliar Milik Bandar Narkoba di Tanah Laut
- Calon Hakim Agung Ini Bakal Tetap Menghukum Mati Bandar Narkoba
- Bandar yang Pasok Narkoba di Kafe Kawasan Senopati Ditangkap Bareskrim Polri
- Irjen Agung Setya, Pangdam, dan BNNP Sumut Menggerebek Judi dan Narkoba, Lihat
- Kaki Tangan Bandar Narkoba Diringkus di Pademangan