Realisasi Anggaran Tertinggi dan Tepat Sasaran, Kinerja Kemensos Dipuji DPR

Realisasi Anggaran Tertinggi dan Tepat Sasaran, Kinerja Kemensos Dipuji DPR
Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto dkk di DPR RI. Foto: Humas Kemensos RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto memuji kinerja anggaran Kementerian Sosial RI di bawah kepemimpinan Menteri Sosial Juliari P. Batubara.

Pasalnya, realisasi dan penyerapan anggaran Kemensos yang menjadi mitra kerja komisi bidang sosial DPR, merupakan yang tertinggi dibanding kementerian dan lembaga negara lainnya, yakni 82,30 persen. Pengelolaannya juga tepat sasaran.

“Saya mengapresiasi kinerja Kementerian Sosial selama satu tahun terakhir. Kinerjanya bagus. Dengan anggaran yang terus meningkat, dan bahkan terbesar, namun serapan anggarannya paling tinggi dan penyalurannya tepat sasaran,” kata Yandri di Jakarta, Kamis (22/10).

Legislator PAN itu menilai kinerja kementerian/lembaga (K/L) bisa dilihat dari serapan anggarannya. Bila serapan baik, maka kinerjanya juga baik. Apalagi belanjanya tepat sasaran sebagaimana terjadi pada Kemensos.

Sebaliknya, kalau SILPA atau sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berjalan suatu K/L tinggi, biasanya kinerjanya juga kurang baik. "Karena kinerja mengikuti serapan anggaran,” kata wakil rakyat Daerah Pemilihan Banten II ini.

Legislator kelahiran Palak Siring, Bengkulu, 7 November 1974 itu meyakini pengelolaan anggaran Kemensos memenuhi prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, karena proses pendataan sasaran bantuan memenuhi ketentuan.

Dalam proses pendataan itu, katanya, dilakukan secara bertingkat melalui musyawarah desa/kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten. Setelah itu baru ditetapkan oleh Menteri Sosial.

Yandri tidak memungkiri masih ada sebagian kecil data yang perlu diperbaiki. “Tapi itu tidak signifikan. Yang penting prestasi ini perlu dipertahankan dan terus disempurnakan,” ucapnya.

Realisasi anggaran Kemensos tertinggi dibanding kementerian dan lembaga lainnya, yakni 82,30 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News