Realisasi Penerimaan Pajak Lebih Baik Daripada 2015 dan 2016

jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Robert Pakpahan mengatakan, kontribusi sektor pertambangan terhadap penerimaan pajak mencapai 5,3 persen.
Pertumbuhannya mencapai 39,3 persen. Sementara itu, sektor perkebunan dan pertanian memberikan kontribusi 1,7 persen.
Angka pertumbuhan penerimaan pajak sektor itu sebanyak 27,6 persen.
”Ini memang karena perbaikan ekonomi,” kata Robert, Jumat (5/1).
Pertumbuhan penerimaan yang terbesar ketiga dari sektor perdagangan sebesar 22,9 persen.
Kontribusinya terhadap penerimaan pajak mencapai 19,3 persen.
Kemudian, di sektor manufaktur, pertumbuhan penerimaannya juga lumayan. Yaitu, 17,1 persen dengan kontribusi terhadap penerimaan pajak sebesar 31,8 persen.
Robert menuturkan, dengan capaian penerimaan pajak tahun 2017 tersebut, dirinya optimistis dalam mencapai target penerimaan Rp 1.424 triliun.
Dirjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Robert Pakpahan mengatakan, kontribusi sektor pertambangan terhadap penerimaan pajak mencapai 5,3 persen.
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- AUKSI Lakukan Serah Terima Kantor Baru di Surabaya, Dorong Peningkatan PNBP
- Penjelasan Dedi Mulyadi Soal Mobil Mewahnya yang Nunggak Pajak Rp70 Juta
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- Pramono belum Putuskan Penerapan PPBKB 10 Persen di Jakarta