Rebutan Air, Dua Desa Nyaris Bentrok

Rebutan Air, Dua Desa Nyaris Bentrok
Rebutan Air, Dua Desa Nyaris Bentrok
EMPAT LAWANG--Akibat rebutan air untuk areal persawahan, warga Desa Karang Tanding dan Endalo, Kecamatan Lintang Kanan nyaris bentrok. "Pembagian air dari irigasi  tak merata, karenanya warga saling berebut," ujar Isman, warga Lintang Kanan.

Dikatakannya, sejak dua minggu terakhir hujan tak juga turun, akibatnya debit air di Irigasi Beringin antara Desa Karang Tanding dan Desa Endalo menyusut. Berkurangnya debit air berpengaruh pada areal persawahan, warga Desa Endalo membuka irigasi ke desa mereka dan menutup saluran ke Desa Karang Tanding begitupula sebaliknya.  Beberapa warga sudah saling emosi. "Alhamdulillah cekcok ini bisa direda warga lain,’’ katanya.

Kondisi seperti ini lanjutnya, selalu terjadi saat musim kemarau.  ‘’Kita harapkan pemerintah menormalisai Sungai Lintang Kecil agar debit air bisa lebih besar. Jika kondisi seperti ini dibiarkan sangat berbahaya, selain itu puluhan hektar sawah terancam kekeringan," imbuhnya.     

Camat Lintang Kanan Rahmad Riyadi membenarkan perebutan air pada sejumlah desa yang dialiran irigasi Beringin Lintang Kanan.  ‘’Beberapa warga seringkali saling menutupi aliran air ke desa lain. Akibatnya pembagian air tak merata. Kita khawatir rebutan air bisa menimbulkan bentrok,," kata Rahmad

EMPAT LAWANG--Akibat rebutan air untuk areal persawahan, warga Desa Karang Tanding dan Endalo, Kecamatan Lintang Kanan nyaris bentrok. "Pembagian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News