Referendum Jogja Bisa Pancing Daerah Lain
Diprediksi Terjadi Pergeseran Peta Kekuatan di Senayan
Selasa, 07 Desember 2010 – 08:01 WIB
Jalan tengah yang ditawarkan itu, misalnya, meminta Sultan HB X dan Paku Alam IX tetap memimpin Jogjakarta hingga lima tahun ke depan. Itu seperti disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya pekan lalu. Selanjutnya, kedua pemimpin ini akan mengisi posisi parardhya yang tempatnya di atas gubernur. Dalam konsep ini, parardhya berwenang melantik bupati/wali kota, dan menjadi pelindung budaya.
”Usulan pemerintah kali ini cukup bagus, meski saya belum membaca draf aslinya yang masih dalam tahap finalisasi oleh pemerintah. Sebab konsep ini diakomodir dari hasil penyusunan tim Universitas Gajah Mada (UGM) bentukan Sultan sendiri. Jadi, saya yakin akan ada jalan tengah, tidak akan deadlock lagi seperti periode lalu,” kata Hakam Naja. (dri)
JAKARTA – Wacana menggelar referendum dalam menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jogjakarta ditetapkan atau dipilih langsung dinilai bisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaksa Eksekutor KPK bakal Mengeksekusi Bupati Mimika Eltinus Omaleng
- Halalbihalal IKA Trisakti, Silmy Karim Minta Alumni Terus Berkontribusi & Bermanfaat Bagi Masyarakat
- Penjual Telur yang Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia
- Warga Israel Menginjak Bantuan RI untuk Gaza, Ketua Fraksi PKS: Tindakan Biadab
- Kementan Mengajak Masyarakat Mengenali Tanah Sebelum Tanam
- Polda Bali Kerahkan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Untuk Pengamanan KTT WWF