Refly: Bawaslu Keliru Soal Diskualifikasi Bupati Jayapura
Kamis, 05 Oktober 2017 – 20:52 WIB
"Bawaslu merekomendasikan seseorang untuk dicoret dan kemudian memaksa KPU untuk mencoret, maka menurut saya itu akan menimbulkan conflict of interest," jelas Refly.
Master Hukum lulusan Universitas Indonesia ini menambahkan, pencoretan atau pembatalan dari kemenangan salah satu calon dalam pilkada adalah sanksi yang berat.
"Seharusnya Bawaslu menggunakan fungsinya untuk menyelesaikan sengketa atau menyidangkan suatu hal. Jadi kalau dia berdasarkan analisis sendiri kemudian merekomendasikan pembatalan calon maka dikhawatirkan tidak memberikan kesempatan yang layak pada pihak yang dibatalkan," tandas dia. (Mg4/jpnn)
Pilkada di Kabupaten Jayapura, Papua, bisa dikatakan sebagai pilkada terlama.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Calon Panwascam di Serang Mulai Jalani Tes CAT
- Pemerasan Caleg Rp 200 Juta, Anggota Bawaslu Polisikan Ketua Panwaslu
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Begini Nasib Anggota Bawaslu Kepri Setelah Kedapatan Pakai Narkoba
- Pj Gubernur NTB Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Terkait Acara Golkar
- Bawaslu Segera Seleksi Panwascam Untuk Pilkada 2024