Reformasi Pendidikan Hanya Pencitraan

Reformasi Pendidikan Hanya Pencitraan
Reformasi Pendidikan Hanya Pencitraan
"Hasilnya seperti yang terjadi pada pelaksanaan UN (kacau)," kata Raihan.

Raihan juga menyoroti lemahnya koordinasi dalam perencanaan penyusunan anggarannya kurikulum 2013 hasil penilaian BPKP. Sehingga tampak jelas kurangnya evaluasi yang menyeluruh dan kebijakan yang tidak terencana.

"Akhirnya para guru menjadi korban kebijakan parsial. Atau memang ada kepentingan lain di balik fenomena perubahan kurikulum yang marak," ujar Raihan tanpa merinci kepentingan yang dia maksud.(fat/jpnn)

JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Raihan Iskandar menilai reformasi bidang pendidikan yang sudah berjalan selama 15 tahun belum berjalan, bahkan terkesan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News