Reformasi Pendidikan harus Tetap Terukur di Desa dan Perkotaan

Reformasi Pendidikan harus Tetap Terukur di Desa dan Perkotaan
Guru mengajar di kelas. Ilustrasi Foto: Radar Madiun/dok.JPNN.com

Untuk nilai kompetensi membaca, Indonesia berada dalam peringkat 72 dari 77 negara. Untuk nilai matematika, berada di peringkat 72 dari 78 negara.

Sedangkan nilai sains berada di peringkat 70 dari 78 negara. Nilai tersebut cenderung stagnan dalam 10 - 15 tahun terakhir.

Dengan adanya gangguan wabah korona, menurut Rerie, perlu upaya yang lebih untuk memperluas jangkauan pemerataan pendidikan di tanah air.

Hikmah yang bisa diambil dari wabah Covid-19 di sektor pendidikan, menurut Rerie, adalah terbukanya mata kita bahwa sistem pendidikan nasional saat ini belum sepenuhnya mampu diakses dengan baik oleh semua siswa dari Sabang sampai Marauke.

"Karena belum ada kesetaraan dari sisi infrastruktur pendidikan dan kualitas guru di sejumlah daerah di Indonesia," pungkasnya.(jpnn)

Kurikulum pendidikan harus bisa menjadi rujukan pedagogik yang mudah diimplementasikan oleh para guru baik yang di perkotaan hingga pelosok desa.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News