Regulasi Harus Berpihak kepada Honorer Tenaga Administrasi, Jangan Hanya Guru dan Nakes
Menurut Sean, selama ini kepala daerah tidak pernah tahu apa penyebab pemerintah pusat sulit menyelesaikan honorer.
Dengan demikian kepala daerah bisa menyampaikan juga pentingnya peranan honorer di instansi yang dipimpinnya. Bukan hanya guru dan nakes, tetapi juga tenaga administrasi.
"Tenaga administrasi juga berhak jadi ASN. Jangan dianaktirikan dengan guru dan tenaga kesehatan," tegasnya.
Atas nama honorer K2 tenaga administrasi, Sean berharap regulasinya nanti mengakomodir semuanya. Honorer tenaga administrasi mendapatkan afirmasi baik dari masa pengabdian maupun kemudahan dalam persyaratan.
Dia mengharapkan tenaga administrasi akan mendapatkan afirmasi seperti yang diperoleh guru dan nakes.
"Guru honorer saja yang setiap hari tidak boleh berhenti belajar bisa diangkat PPPK tanpa tes. Seharusnya tenaga administrasi boleh juga dong," cetusnya.
Jika ada regulasi untuk honorer, Sean optimistis kepala daerah mau tidak mau mengikuti aturan itu. Dia berharap para kepala daerah yang tergabung dalam APPSI, APEKSI, dan APKASI mau memperjuangkan nasib honorer.
Para kepala daerah itu sudah tahu bagaimana kontribusi honorer. Setia mengabdi, tetapi belum sejahtera.
Regulasi harus berpihak kepada honorer tenaga administrasi, jangan hanya guru dan nakes saja
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Ada Info Penting dari BKN, Honorer Serius Diangkat?
- Pemda Serius Angkat Honorer Lulusan SD/SMP Jadi PPPK 2024?
- 5 Berita Terpopuler: ASN yang Pindah ke IKN Bakal dapat 1 Apartemen, 92 Ribu NIK Warga Jakarta Bakal Nonaktif
- Lebaran 2024 Usai, ASN Terima THR Lagi, tetapi Tidak Semuanya
- 5 Berita Terpopuler: Tolong Serius Menindaklanjuti Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Jangan Dibenturkan, Waspada
- Pesan Pj Gubernur Babel: ASN Menghindari Sifat Saling Menjatuhkan