REI Pasang Puzzle Investasi di Mandalika

REI Pasang Puzzle Investasi di Mandalika
Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

“Pariwisata itu kan juga harus memikirkan akses, kami lihat akses ini sudah dapat poinnya. Kawasan sangat dekat dengan bandara, jadi saya malah memprediksi kawasan ini akan lebih indah dan besar dari Nusa Dua Bali, kita akan keluarkan hitung-hitungannya segera,” kata Sulaiman.

Ya, menuju KEK Mandalika hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Bandara International Praya Lombok. Dalam perjalanan menuju KEK Mandalika, para peserta REI menyaksikan rumah Wisata Desa Sade Lombok, melihat semua akses, amenitas yang ada di Mandalika dan berakhir makan siang di Hotel Novotel, Mandalika Lombok. Kunjungan REI ke Mandalika juga didampingi oleh PIC Mandalika Pokja Percepatan 10 Bali T. Rahmadi.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Promosi Perjalanan Insentif Hendri Karnoza mengatakan, pemerintah memberikan perhatian serius terhadap pembangunan KEK Mandalika, di Lombok Tengah ini.

Hal ini ditandai dengan akan dibangunnya infrastruktur dan fasilitas penunjang sebagai bagian dari 10 destinasi utama pariwisata Indonesia.

Sepuluh Bali Baru yang telah ditetapkan Kemenpar adalah Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Candi Borobudur, Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Danau Toba (Sumatera Utara), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Tanjung Lesung (Banten), Morotai (Maluku Utara) dan Tanjung Kelayang (Belitung).

"Berbagai persyaratan bagi beroperasinya KEK telah disiapkan pemerintah seperti lahan, administrator dan aparatur administrator, pelimpahan kewenangan, perangkat pendukung dan infrastruktur dalam kawasan semua sudah dilengkapi oleh pihak terkait, nah acara dukungan kami terhadap REI ini juga usaha kami agar investor semakin banyak yang tertarik untuk berinvestasi ke Mandalika. Kami juga berharap REI menjadi garda terdepan investasi di Mandalika," ujar Esthy.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menggarisbawahi salah satu keunggulan KEK Mandalika adalah diterapkannya green infrastructure. Nantinya suplai air bersih dan air minum bagi resort Mandalika berasal dari proses desalinasi air laut. Demikian pula dengan suplai tenaga listrik, yang dirancang melalui pembangkit energi surya.

Keberadaan green infratsructure tentunya akan menambah daya tarik investor kelas dunia menanamkan modalnya di KEK ini. Praktik green economy diharapkan membangun kebanggaan bagi Pemerintah, masyarakat dan pengelolanya.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia (REI) Sulaiman Sumawinata mengatakan sudah membuat skema bisnis untuk berinvestasi di salah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News