Rekam Data Kependudukan Kini Langsung Miliki e-KTP
jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arief Fakrulloh mengatakan, masyarakat yang datang ke kantor-kantor dinas dukcapil untuk merekam data kependudukan bisa langsung memiliki fisik e-KTP.
Zudan mengklaim, saar ini sistem sudah berjalan dengan baik.
Karena itu masyarakat tidak perlu lagi menunggu lama dan hanya memegang surat keterangan (suket).
"SOP-nya seperti itu, sekarang yang sudah merekam, karena sistem sudah berjalan baik bisa langsung dicetak KTP elektroniknya," ujar Zudan di Jakarta, Senin (9/4).
Meski begitu, Zudan menegaskan percepatan yang dilakukan pemerintah tidak dapat berjalan dengan baik tanpa dukungan masyarakat.
Menurut mantan Penjabat Gubernur Gorontalo ini, kapasitas dukcapil merekam data e-KTP di seluruh Indonesia mencapai 300.270 e-KTP/hari, namun masyarakat yang datang merekam hanya 52 ribu.
"Artinya ada kekosongan 275 ribu orang yang bisa merekam. Karena itu saya minta masyarakat yuk berbondong-bondong ke dinas dukcapil atau minta kami jemput bola," katanya.(gir/jpnn)
Zudan mengklaim, saat ini sistem sudah berjalan dengan baik. Karena itu masyarakat tidak perlu lagi menunggu lama dan hanya memegang surat keterangan (suket).
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Implementasi Program KTP Sakti Ganjar Menjamin Bansos Tepat Sasaran
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Eks Ketua KPK Sebut Jokowi Minta Kasus Setnov Dihentikan, PSI Merasa Heran
- Ari Dwipayana Membantah Adanya Pertemuan Jokowi dan Agus Rahardjo Bahas Kasus e-KTP
- Butuh 8 Juta Blangko untuk Cetak Ulang e-KTP Warga Jakarta