Rekam Jejak Contract Farming Anies Baswedan Menyejahterakan Petani di Jateng & Jatim

Rekam Jejak Contract Farming Anies Baswedan Menyejahterakan Petani di Jateng & Jatim
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan melanjutkan kampanye akbar di Lapangan Krida, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (24/1/20124). Foto: dok Timnas AMIN

jpnn.com, PURWOKERTO - Calon Presiden nomor urut 01 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengunjungi Cilacap dan Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (24/1).

Menjawab pertanyaan wartawan di Purwokerto, Anies mengungkapkan tentang rekam jejak kesuksesan contract farming Jakarta-Cilacap yang diterapkannya ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.

“Saat kami bertugas di Jakarta, kita memiliki kerjasama dengan Gapoktan di Kabupaten Cilacap, para petani. Inilah yang disebut dengan contract farming di mana kami di Jakarta membuat kontrak dengan petani di Cilacap. Hasil pertanian mereka kami beli,” ujar Anies.

Dia mengungkapkan, contract farming membuat harga beli untuk petani lebih baik daripada harga yang biasa mereka jual.

“Sebaliknya, bagi kami harga beras yang kami terima menjadi lebih murah, karena memotong mata rantai (pasok) yang panjang itu. Kerjasama ini dilakukan dengan durasi waktu tertentu, bisa lima tahun, tujuh tahun,” kata Anies.

Anies menyatakan, adanya kontrak ini membuat petani merasa tenang saat bercocok tanam.

“Karena dia tahu hasilnya nanti akan dijual dengan harga yang baik. Yang kedua, dengan punya kontrak itu, dia bisa mendapatkan financing credit untuk mekanisasi pertanian. Bahkan mereka bisa membangun atau mengerjakan pertanian itu bersama-sama. Karena mereka memang bekerja sebagai satu kelompok, bukan individu-individu petani, ini yang kita sebut sebagai cooperative farming,” paparnya.

Anies menyatakan ini adalah membangun koperasi untuk bercocok tanam.

Menjawab pertanyaan wartawan di Purwokerto, Anies mengungkapkan tentang rekam jejak kesuksesan contract farming di berbagai daerah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News