Rekening Sekolah Mati, Transfer Dana Rehab Terhambat
Jumat, 04 November 2011 – 19:33 WIB
Namun begitu, ada beberapa sekolah yang belum menerima dana rehabilitasi sekolah. Hal ini disebabkan karena data rekening yang diberikan kurang lengkap, sehingga dana yang ditransfer oleh pusat (kas negara) tidak sampai.
Baca Juga:
"Dari pengalaman yang ada, informasi yang dikirimkan ke pusat itu rekening sekolahnya sudah tutup atau mati. Kalau itu terjadi maka akan terjadi proses return dan itu akan mengulang lagi keatas dan ini telah terjadi di beberapa sekolah. Sekolah ketika diminta datanya beranggapan rekeningnya masih aktif ternyata waktu dikirim, sudah tidak aktif. Sehingga akan terjadi proses pengiriman kembali dan itu akan membutuhkan waktu," paparnya.
Taufik menjelaskan, diketahui adanya rekening sekolah bisa menerima dana transfer atau tidak dari adanya penolakan proses transfer tersebut. Menurutnya, jika ada rekening sekolah yang mati harus ada proses surat menyurat secara resmi dan tidak bisa dilakukan secara informal karena itu harus tercatat semuanya. "Karena ke depannya ini semua harus terecord dengan baik dan harus ada bukti transfer dan sebagainya," ungkapnya. (cha/jpnn)
JAKARTA--Dana yang sudah disalurkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk rehabilitasi sekolah jenjang SMP, dari total jumlah dana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar