Rekomendasi Bawaslu: Penghitungan Suara Ulang di Seluruh TPS di Surabaya

Rekomendasi Bawaslu: Penghitungan Suara Ulang di Seluruh TPS di Surabaya
Ilustrasi proses pencoblosan di TPS. Foto : Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Lima partai politik peserta Pemilu 2019 di Surabaya melaporkan dugaan kecurangan penghitungan suara pileg. Laporan tersebut direspons Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan menerbitkan surat rekomendasi penghitungan suara ulang di tempat pemungutan suara (TPS) se-Surabaya yang jumlahnya mencapai 8.146.

Rekomendasi hitung ulang itu disampaikan Bawaslu kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya tadi malam (21/4). Dua lembaga penyelenggara pemilu tersebut mengadakan rapat sejak pukul 22.00. Komisioner Bawaslu Surabaya Usman mengatakan, surat rekomendasi dengan nomor 436/KJI-38/PM.05.02/IV/2019 itu masih dibahas dengan para komisioner KPU Surabaya.

”KPU belum memutuskan. Ini masih baru mulai,” ujar Usman saat dihubungi Jawa Pos pukul 21.51 tadi malam.

Dalam surat rekomendasinya, Bawaslu tak menyinggung laporan dari lima parpol itu. Mereka hanya menerangkan bahwa telah ditemukan selisih hasil penghitungan perolehan suara pada formulir tipe C-KPU beserta kelengkapannya di tingkat TPS yang tersebar di Surabaya.

BACA JUGA: Cerita Luhut Panjaitan Telepon Prabowo Subianto, Oh Ternyata

Jawa Pos juga sudah mengonfirmasi surat rekomendasi penghitungan ulang tersebut ke Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi. Namun, dia tidak mau berbicara banyak. ”Silakan konfirmasi ke Bawaslu,” kata dia singkat.

Surat rekomendasi itu dibuat setelah Bawaslu menerima aduan dari lima parpol di Surabaya, yakni PKB, Gerindra, Hanura, PAN, dan PKS. Ada juga caleg DPR dari Partai Golkar Abraham Sridjaja yang turut merasa dicurangi.

Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf mengatakan bahwa laporan tersebut tidak asal. Dia dan timnya telah mengecek kecocokan formulir C1 dan C1 plano dari 1.800 TPS lebih hingga tadi malam. Mereka menemukan penggelembungan suara hingga sekitar 34 persen. ”Kami berharap bukan cuma hitung ulang, tapi juga dicari siapa dalangnya,” tegas mantan ketua DPRD Surabaya itu.

Dugaan kecurangan penghitungan suara pileg diduga terjadi di Surabaya, Bawaslu rekomendasikan penghitungan suara ulang di seluruh TPS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News