Rekrutmen CPNS 2018, Formasi Guru Butuh 557 Orang

Rekrutmen CPNS 2018, Formasi Guru Butuh 557 Orang
Guru mengajar di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, TANJUNG SELOR - Rekrutmen CPNS 2018, seperti beberapa kali disampaikan Menpan-RB Asman Abnur, akan diprioritaskan untuk guru dan tenaga kesehatan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Utara Sigit Muryono mengatakan, rasio guru idealnya adalah 1:10 dan maksimal 1:20.

Saat ini, jumlah guru di Kaltara yang berstatus PNS sebanyak 1.284 orang dan guru non-PNS 557 orang.

Menurutnya, idealnya untuk guru non-PNS cukup sekitar 400-an orang, karena sudah ada dukungan Guru Garis Depan (GGD) 40 orang dan tambahan PNS 10 orang.

“Oleh karena itu, untuk formasi guru butuh 557 orang. Sekitar itu,” ujarnya kepada Bulungan Post (Jawa Pos Group), Kamis (22/3).

Sigit menyebut jumlah guru di Kaltara sebenarnya tidak kurang. Yang kurang adalah guru definitif atau guru berstatus PNS.

Namun, dengan pernyataan Menpan-RB Asman Abnur bahwa aparatur sipil negara (ASN) terdiri dari PNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), kekurangan guru definitif bisa teratasi.

“Sekolah itu kan milik pemerintah, maka guru bisa diikutkan dengan pola PPPK. Saya kira itu bisa memenuhi kalau tidak ada moratorium penerimaan CPNS, terutama formasi guru. Haknya PPPK juga sama dengan PNS, hanya hak pensiun yang tidak sama dengan PNS. Itu saya rasa bijak untuk mengatasi kekurangan guru, terutama di perbatasan,” paparnya.

Rekrutmen CPNS 2018 untuk formasi guru harus dilakukan secara fair dan ketat berdasar kompetensinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News