Reksa Dana Tertolong Banjir Likuiditas, Return Deposito Mengecil

Reksa Dana Tertolong Banjir Likuiditas, Return Deposito Mengecil
Ilustrasi. Foto: JPNN

Tahun ini pun sebenarnya kinerja deposito tetap positif. Tetapi, pertumbuhannya sangat kecil. Yaitu, sekitar empat persen dan maksimal enam persen saja. Angka tersebut jauh di bawah return investasi di berbagai instrumen pasar modal.

Deposito menciut seiring dengan kebijakan suku bunga rendah. Hal itu tecermin dari suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang terus dipangkas. Situasi tersebut pula yang mendorong positifnya pasar modal tahun ini.

Secara umum, kata Hanif, pasar modal sedang banjir likuiditas. Termasuk dari aliran dana investor asing.

Di pasar obligasi, awal tahun ini terdapat capital inflow sekitar 30 persen yang kemudian menjadi porsi kepemilikan di instrumen tersebut. ’’Sekarang sudah bertambah jadi 40 persen,’’ imbuhnya.

Begitu pula di pasar saham yang sempat mencapai Rp 40 triliun. Sampai dengan penutupan perdagangan saham kemarin sejak awal tahun, capital inflow berupa pembelian bersih oleh investor asing ke pasar saham tercatat Rp 34,158 triliun.

’’Memang sedang banjir likuiditas. Contohnya, dari lelang government bond baru-baru ini saya pesan Rp 30 miliar. Tapi, dapatnya hanya setengahnya. Sebab, demand-nya memang banyak,’’ katanya.

Mengenai banyaknya akselerasi produk reksa dana terutama reksa dana saham, Hanif mengingatkan bahwa tingginya return sejalan dengan tingginya risiko.

’’Investasi itu risk and return-nya seimbang. Kalau produk itu ketika bullish naik lima persen di atas indeks (IHSG), yang baik adalah ketika turun pun tidak lebih dari lima persen dari indeks,’’ paparnya. (gen/jos/jpnn)


JAKARTA – Investasi reksa dana masih menunjukkan catatan positif sejak awal tahun. Rata-rata, return reksa dana di atas indeks underlying asset-nya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News