Rektor IAIN Yakin Gus Menteri tak Bermaksud Bandingkan Azan dengan Gonggongan Anjing

Rektor IAIN Yakin Gus Menteri tak Bermaksud Bandingkan Azan dengan Gonggongan Anjing
Menag Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Syarif meyakini Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas tidak bermaksud untuk membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing. 

Syarif menilai esensi pernyataan pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu maksudnya jelas, yaitu merawat keberagaman dan demi keharmonisan hidup bersama dengan pengaturan kebisingan pengeras suara dari sumber apa pun. 

Syarif mengatakan kebijakan pengaturan pengeras suara diatur dalam surat edaran (SE) nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala. 

"Esensi dasar dikeluarkan aturan ini untuk menjaga dan merawat keharmonisan. Di mana kita hidup secara heterogen," kata Syarif dalam keterangannya, Sabtu (26/2). 

Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Syarif angkat suara mengenai pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas soal azan. Menurut dia, Menteri Agama tak bermaksud membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News