Rektor IPB Sebut Kinerja Kementan Sangat Luar Biasa

Rektor IPB Sebut Kinerja Kementan Sangat Luar Biasa
Ilustrasi - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto: Ricardo/jpnn.com

Produktivitas beras Indonesia sebesar 5,24 ton/hektare, masih di atas Thailand yang hanya 3,33 ton/hektare.

Sementara Vietnam sedikit lebih tinggi yakni 5,42 ton/hektare.

Menurut Arif, selain produktivitas beras yang bagus, peningkatan PDB juga ditopang keberhasilan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan oleh Kementan.

Dia mencatat serapan KUR tahun ini merupakan prestasi yang belum pernah ada sebelumnya.

"Yang paling penting lainnya adalah dukungan kebijakan fiskal dan koordinasi secara teknis yang dibangun Kementerian Pertanian dengan kementerian lain."

"Kebijakan fiskal yang dimaksud adalah kebijakan rasio untuk substitusi impor. Misal, para pengimpor terigu harus menyerap bahan baku lokal," katanya.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sebelumnya menyatakan kebutuhan pangan mutlak untuk dipenuhi secara berkelanjutan.

Artinya, tidak boleh ada satu pun warga Indonesia yang menderita kelaparan karena tidak bisa menemukan makanan.

Rektor IPB menyebut kinerja kementerian pertanian di bawah komando Syahrul Yasin Limpo sangat luar biasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News