Rektor UGJ: Mahasiswa Bisa Mengakses Koleksi Perpustakaan MPR

Bu Titi, panggilan akrab Siti Fauziah, merasa gembira ketika mendengar UGJ memiliki perpustakaan yang besar dengan lima lantai.
Perempuan dari Bandung, Jawa Barat, itu mengatakan bahwa kedatangan tim dari MPR tidak sekadar melakukan MoU, MoA, dan bedah skripsi, namun juga membawa buku-buku terbitan MPR.
“Buku terbitan MPR itu sangat istimewa, karena tidak dijual sehingga tidak ada di toko-toko buku,” kata Bu Titi.
Dia menegaskan Perpustakaan MPR sangat terbuka untuk umum. Bu Titi mempersilakan mahasiswa dan dosen berkunjung ke Perpustakaan MPR. Kunjungan itu bisa dilakukan secara perorangan atau berkelompok.
“Bila ke Jakarta mampirlah ke MPR, tidak hanya mencari buku namun juga bisa melihat perpustakaan yang ada,” ujarnya.
Lebih lanjut Bu Titi berharap kerja sama MPR dan UGJ bisa terjalin makin erat. “Jadi, kita (MPR dan UGJ) bisa saling mengunjungi,” jelasnya. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kabiro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR Siti Fauziah mempersilakan mahasiswa berkunjung ke Perpustakaan MPR. Banyak koleksi buku istimewa.
Redaktur & Reporter : Boy
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh