Rektor UI: Akhiri Liberalisasi Bisnis Gas
Rabu, 26 Februari 2014 – 16:41 WIB

Rektor UI: Akhiri Liberalisasi Bisnis Gas
Menurut Deen, penerapan liberalisasi gas dalam bentuk open access dan unbundling menyebabkan kenaikan harga gas dan memicu ketidakstabilan. Open access, kata Deen, hanya bisa diterapkan apabila infrastruktur gas di sebuah negara sudah mapan. Artinya infrastruktur sudah menjangkau seluruh wilayah.
Sementara, katanya, , infrastruktur gas di Indonesia masih terbatas. Ini ditunjukkan dengan indeks infrastruktur gas yang masih sangat rendah, jauh tertinggal dengan Malaysia dan Thailand. (sam/jpnn)
JAKARTA - Tata kelola gas di Indonesia saat ini sangat liberal, yang tidak mendukung upaya memperkuat ketahanan energi nasional. Liberalisasi pengelolaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Catat Penjualan Emas Pada April Sebanyak 150 Kg
- Brand Footprint 2025 Telusuri Jejak Pilihan Konsumen
- Salurkan Hibah Alat Teknologi Rp800 Juta, Pertamina Berkomitmen Lanjutkan Program UMK Academy
- Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kinerja Solid Sepanjang 2024
- BULOG Serap 2.000.524 Ton Setara Beras, Stok Nasional Tembus 3,6 Juta Ton
- Resmikan Rumah Ekspor Garut, Bank Mandiri Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional