Rektor UIN Apresiasi Perkembangan Teknologi Pertanian
Karena itu, Hamdan mengaku optimistis dengan pemanfaatan fasilitas AWR untuk peningkatan produksi nasional. Apalagi AWR juga mampu bekerja secara cepat dan menopang sistem kerja Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang ada sampai level Kecamatan.
"Hari kni kita memasuki era dimana tiada hari tanpa inovasi di pertanian. Jika terus berlanjut saya yakin kita mampu mencetak produktivitas yang tinggi, unggul dan berkualitas," tutupnya.
Sebagai informasi, capaian sektor pertanian bisa dilihat dari jumlah stok beras yang cukup sampai akhir Juni 2020, dimana diperkirakan mencapai 6,84 juta ton. Sedangkan potensi panen padi bulan Mei 2020 saja bisa mencapai 1,25 juta ha, yang dapat menghasilkan beras sebesar 3,43 juta ton. Kemudian potensi panen padi bulan Juni 2020 mencapai 0,74 juta ha, yang dapat menghasilkan beras sebesar 1,94 juta ton.
Selanjutnya pemerintah menargetkan luas tanam padi secara nasional pada tahun 2020 minimal 11,66 juta ha yang berpotensi menghasilkan minimal 33,6 juta ton beras.(ikl/jpnn)
Rektor UIN Sultan Alaudin Makassar Hamdan Juhannis mengapresiasi kinerja Kementan yang menjadikan sektor pertanian lebih modern.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah