Rektor Unisbun Diduga Jual Ijazah Palsu
Rabu, 07 Juli 2010 – 12:01 WIB

Rektor Unisbun Diduga Jual Ijazah Palsu
KENDARI- Rektor Universitas Islam Buton (Unisbun), Drs Raden Abd Rifai MBA diduga menjadi makelar penjualan ijazah palsu kepada sejumlah PNS di Bombana, Sulawesi Tenggara. Akibatnya, kini Raden Abd Rifai ditetapkan sebagai tersangka bersama istrinya, Dra Zaliha La Sope yang juga sehari-hari menjabat sebagai Ketua Yayasan Unisbun. "Kami sudah dua kali melayangkan surat panggilan pemeriksaan tersangka terhadap Rektor Unisbun, Abd. Rifai dan Ketua Yayasan Unisbun, Zaliha La Sope. Untuk pemeriksaan saksi, sudah 30 orang yang diperiksa, termasuk para pengguna ijazah palsu tersebut," terang AKBP Drs. Moch. Fahrurrozi, kemarin.
Pasangan suami istri ini sudah dua kali dipanggil tim penyidik Reskrim Polda Sultra. Namun, keduanya tak memenuhi panggilan untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dala perkara tersebut.
Baca Juga:
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Drs. Moch. Fahrurrozi mengatakan, pemanggilan terhadap Rektor Unisbun dan Ketua yayasannya untuk diperiksa belum dipenuhi. Pemanggilan pertama tidak dihadiri dengan alasan, yang bersangkutan sedang berada di luar daerah (Jakarta, red). Sementara, panggilan kedua tidak dihadiri dengan alasan kesehatannya terganggu alias sakit.
Baca Juga:
KENDARI- Rektor Universitas Islam Buton (Unisbun), Drs Raden Abd Rifai MBA diduga menjadi makelar penjualan ijazah palsu kepada sejumlah PNS di Bombana,
BERITA TERKAIT
- Diktisaintek Berdampak Diluncurkan di Hardiknas 2025, Ini Harapan Mendiktisaintek
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Menko PMK Pengin UT Jadi Pusat Inovasi Teknologi AI
- Mendikdasmen: Presiden akan Berikan Smart Board, Pembelajaran Lebih Asyik
- Hardiknas 2025: Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045