Relawan Australia Tetap Bantu Korban Gempa Lombok Meski Sama-Sama Kesusahan

Seorang relawan perempuan Tasmania di Lombok menceritakan bagaimana kesulitan yang dialami pulau tersebut setelah beberapa kali dilanda gempa bumi. Ia pun sedang bimbang apakah memutuskan untuk tetap tinggal atau pergi keluar Lombok.
Jodie Epper menjadi relawan dengan organisasi non-pemerintah 'Jaringan Masyarakat Sipil' (JMS) di Lombok bersama suami dan putranya, sebagai bagian dari Program Relawan Australia ketika gempa bumi di Lombok terjadi pertama kali awal bulan ini.
Ia tinggal di Lombok untuk memberikan bantuan dan telah menggalang dana untuk persediaan darurat lewat JMS.
Rumahnya sendiri rusak saat gempa kedua menerjang Lombok.
Ia dan keluarganya telah tidur di luar.
Kepada ABC Radio Hobart, Jodie mengatakan ia dan keluarganya baru saja tiba di Bali, ketika gempa lain kembali mengguncang Lombok.

Berbicara tentang kehidupan di Lombok sejak gempa, ia mengatakan Lombok berada di ujung tanduk.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM