Relawan Jokowi-JK: Etnis Minang Harus Malu jika Rang Sumando Kalah di Sumbar

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Relawan Tuah Sakato Nasional untuk pemenangan pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Firdaus HB menjelaskan, dari keseluruhan daftar pemilih tetap, jumlah suara pemilih di Sumatera Barat (Sumbar) hanya 1,5 persen.
Secara politis menurut Firdaus memang tidak signifikan.
"Tapi jika dikaitkan dengan posisi calon wakil presiden Jusuf Kalla sebagai Rang Sumando (yang beristrikan orang minang/Mufida), angka 1,5 persen itu sangat strategis. Oleh karena itu, kemenangan Jokowi-JK di Sumbar menjadi perjuangan politik bagi Relawan Tuah Sakato," kata Fridaus HB, saat dihubungi JPNN, Jumat (27/6).
Berbagai upaya untuk memenangkan Jokowi-JK sudah dan terus dilakukan Relawan Tuah Sakato melalui organisasi kemasyaratan perantau minang dan di kampung halaman.
"Bahkan banyak di antara pengurus inti organisasi perantau minang bergabung dengan Relawan Tuah Sakato," ujarnya.
Berbagai deklarasi dukungan dari perantau maupun masyarakat Minang di kampung sudah dilakukan. Termasuk mendistribusikan visi dan misi Jokowi-JK kepada komunitas Minang.
"Menjelang 9 Juli mendatang, Relawan Tuah Sakato akan berkampanye melalui teknologi selular dan media sosial. Metode kampanye berbasis teknologi selular dan media sosial ini sudah diluncurkan melalui Gerakan Sejuta SMS ke Ranah Minang untuk Pemenangan Jokowi-JK, kemarin malam dari kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan" jelasnya.
Dia tegaskan, Jusuf Kalla Rang Sumando Ninik Mamak Ranah Minang. "Ingin Maju Ranah Minang, pilih pasangan capres nomor 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kemenangan Jokowi-JK adalah kemenangan Ranah Minang," tegasnya.
JAKARTA - Ketua Relawan Tuah Sakato Nasional untuk pemenangan pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Firdaus HB menjelaskan, dari
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting