Relawan Kita Konsolidasi Bareng Seluruh Koordinator Sukarelawan di Jakarta

Ketua Umum Relawan Kita Henry Baskoro mengatakan isu di Jakarta Utara menyimpan DNA sejarah Jakarta sebagai kota pelabuhan, perdagangan, dan melting pot tempat banyak suku dan etnis bertemu.
“Kekayaan sejarah ini bertemu dengan berbagai problem perkotaan saat ini, seperti kemiskinan, kesenjangan, kriminalitas. Ini yang mau kita urai satu per satu dengan mendengarkan berbagai kelompok dan komunitas. Kami sebagai relawan saat ini berperan sebagai mata dan telinga Pak Ridwan Kamil di lapangan karena tugas pemimpin yang pertama adalah mendengar,” papar Henry.
Jakarta Butuh Perubahan
Dalam konsolidasi RK se-Jakarta yang dilaksanakan pada HUT Jakarta pada Juni lalu, Ridwan Kamil mengatakan Jakarta butuh perubahan yang dibawa oleh pemimpin yang memiliki imajinasi.
Konsolidasi tersebut dihadiri oleh seluruh koordinator tingkat kota di lima kota administrasi dan Kabupaten Pulau Seribu.
“Di kota sebesar Jakarta, seperti juga di New York, London, atau Beijing, semua ada. Dari konglomerat sampai orang miskin, teknologi tinggi sampai rumah kumuh. Mau makan atau fesyen yang jutaan ada, tapi yang masih susah makan juga ada" ungkap Ridwan Kamil.(mcr10/jpnn)
Kelompok Relawan Kita (RK) pendukung Ridwan Kamil menggelar konsolidasi dan dialog dengan komunitas di Nomadic Cafe, Koja, Jakarta Utara, pada Minggu (7/7).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Paslon Cecep - Asep Memenangi PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya