Sukarelawan Perempuan Jadi Salah Satu Kunci Sukses Thailand Tangani COVID-19

Sukarelawan Perempuan Jadi Salah Satu Kunci Sukses Thailand Tangani COVID-19
Meski berbatasan dengan China, Thailand bisa menahan laju penyebaran virus corona di sana, dengan kasus sejauh ini hanya sekitar 3 ribu. (AP: Sakchai Lalit)

Thailand menerima sekitar 13 juta turis asal China setiap tahunnya dan Pemerintahnya mendapat tuduhan di media sosial karena dianggap lebih mementingkan turis dibandingkan kesehatan warga.

Timbul juga kemarahan ketika sebuah pertandingan tinju asal Thailand, Muay Thai digelar di stadion tertutup Lumpini di Bangkok tanggal 6 Maret menyebabkan lebih dari 100 orang tertular virus corona.

Pada awalnya ada ketidakjelasan di Thailand mengenai persediiaan masker, aturan karantina dan juga pembatasan berkenaan dengan lock down.

"Thailand sudah berhasil dengan baik dalam masalah penanggulangan kesehatan. Saya kira berbagai langkah keliru itu tidak menimbulkan masalah serius," tambah James

Faktor budaya bantu menghentikan penularan

Sukarelawan Perempuan Jadi Salah Satu Kunci Sukses Thailand Tangani COVID-19 Photo: Thailand dengan cepat menerapkan social distancing ketika pandemi terjadi, dengan supermarket melakukan pengecekan suhu sebelum warga boleh masuk berbelanja. (ABC News: Amy Bainbridge)

 

Yang membantu Thailand dalam menangani virus corona adalah pengalaman sebelumnya dalam menangani wabah SARS dan MERS. Tapi ini bukan satu-satunya alasan.

"Kami memiliki sistem kesehatan publik yang sangat kuat, dan di bulan pertama kami berhasil melakukan dua hal penting," jelas Dr Plipat.

Dr Plipat mengatakan ada juga "kerjasama yang baik" dari masyarakat, yang semuanya menaati aturan, dan mengikuti petunjuk dari pemerintah.

Di tengah banyak negara yang kesulitan menangani pandemi COVID-19, Thailand menjadi satu dari sedikit negara yang berhasil sejauh ini

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News