Sukarelawan Perempuan Jadi Salah Satu Kunci Sukses Thailand Tangani COVID-19

Sukarelawan Perempuan Jadi Salah Satu Kunci Sukses Thailand Tangani COVID-19
Meski berbatasan dengan China, Thailand bisa menahan laju penyebaran virus corona di sana, dengan kasus sejauh ini hanya sekitar 3 ribu. (AP: Sakchai Lalit)

Di tengah banyak negara yang kesulitan menangani pandemi COVID-19, Thailand menjadi satu dari sedikit negara yang berhasil sejauh ini.

Pencapaian ini boleh disebut luar biasa, karena di bulan Januari lalu, Thailand menjadi negara pertama di luar China yang melaporkan adanya kasus corona.

Thailand bersama dengan Laos, Kamboja, Myanmar dan Vietnam memiliki jumlah kasus yang relatif kecil, meski memiliki jumlah penduduk yang padat dan berbatasan langsung dengan China.

Tanarak Plipat, Wakil Direktur Jenderal Departemen Penanganan Penyebaran Penyakit, sekaligus pejabat tertinggi yang menangani virus corona, mengatakan Thailand termasuk dalam kategori tinggi karena banyaknya turis yang datang dari China.

"Mereka berpikiran kami adalah negeri paling berisiko karena begitu banyaknya turis dari Hubei yang melakukan perjalana ke Thailand," kata Dr Plipat.

Tim sukarelawan perempuan menjadi kunci sukses Thailand

Sukarelawan Perempuan Jadi Salah Satu Kunci Sukses Thailand Tangani COVID-19 Photo: Relawan kesehatan desa seperti Aksorn Boosamsai membantu meningkatkan kesadaran soal COVID-19 di Thailand. (ABC News: Supattra Vimonsuk)

 

Bulan Maret lalu, Thailand menyatakan keadaan darurat dan meminta warga tidak keluar rumah dan jam malam diberlakukan.

Kegiatan bisnis diperintahkan untuk berhenti dan banyak kekhawatiran mengenai virus yang menyebar dengan cepat tersebut.

Di tengah banyak negara yang kesulitan menangani pandemi COVID-19, Thailand menjadi satu dari sedikit negara yang berhasil sejauh ini

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News