Remaja Cerebral Palsy Didepak Dari Penerbangan Virgin Australia

Sudah ada informasi
Layanan Kesehatan Australia Barat mengatakan bahwa semua kondisi Anthony sudah diberikan ke agen perjalanan yang memesan tiket atas nama mereka.
Di situsnya, Virgin Australia menekankan perlunya penumpang penyandang disabilitas dan pengasuh mereka untuk memberikan sebanyak mungkin informasi untuk memastikan peralatan yang tepat tersedia.
Mereka juga menyatakan bahwa stafnya bisa memberikan bantuan kepada pasien yang beratnya mencapai 130kg.
ABC mendapat laporan bahwa Anthony mendapat dana pengembalian untuk biaya penerbangannya setelah ia tidak bisa naik ke pesawat.
"Keamanan dan kenyamanan para tamu kami adalah yang paling penting dan kami saat ini sedang menyelidiki masalah ini," kata seorang juru bicara Virgin dalam sebuah pernyataan.

Kaum difabel hadapi banyak tantangan
Komisioner Diskriminasi Disabilitas Alastair McEwin mengatakan tidak jarang bagi penyandang disabilitas mengalami tanggapan dan sikap negatif saat bepergian di Australia dan di luar negeri.
"Sehubungan dengan perjalanan maskapai, beberapa masalah yang berulang adalah sekitar tingkat layanan yang diterima kaum difabel dari staf maskapai penerbangan," katanya.
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan