Remaja di Bawah 18 Tahun Tak Bisa Bebas Lagi Menggunakan TikTok
Proses itu, menurut TikTok, mendorong remaja membuat keputusan aktif bila ingin memperpanjang waktu penggunaan aplikasi.
Menurut hasil riset, meningkatkan kesadaran terhadap cara menghabiskan waktu dapat membantu meningkatkan kehati-hatian dalam mengambil keputusan.
“Pengujian kami menemukan fitur ini membantu meningkatkan penggunaan perangkat screen time hingga 234 persen,” tambah dia.
Keenan mengatakan sejumlah fitur itu makin memperkuat setelan keamanan TikTok bagi pengguna remaja.
Akun pengguna remaja akan disetel menjadi akun privat secara otomatis, memungkinkan mereka untuk memilih dengan baik konten yang akan mereka bagikan, serta kapan dan kepada siapa mereka membagikannya.
Fitur pesan langsung hanya tersedia untuk pengguna berusia 16 tahun ke atas.
Pengguna juga harus berusia minimal 18 tahun untuk menjadi host TikTok LIVE.
Bagi orang tua, Tiktok meningkatkan beberapa fitur baru dalam Family Pairing, seperti batas screen time harian khusus, dasbor screen time, dan mematikan notifikasi.
Dalam beberapa minggu mendatang, pengguna TikTok di bawah usia 18 tahun akan dibatasi dalam berselancar di aplikasi.
- Disebut Sewa Buzzer, Bea Cukai Berkomentar Begini, Tegas
- Twitch Merilis Fitur Baru Serupa Instagram dan TikTok
- Setelah TikTok, Amerika Serikat Bersiap Cekal DJI
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- TikTok Mengembangkan Fitur Kloning Suara Dengan Bantuan AI
- Imigrasi Blitar Mendeportasi Seorang Remaja ke Singapura