Remaja Islam yang Dituding Membuat Bom Jam Bertemu Obama Di Gedung Putih

jpnn.com - WASHINGTON - Ahmed Mohamed, remaja muslim yang ditangkap polisi di Texas, AS, karena dikira membuat sebuah bom berbentuk jam, akhirnya memenuhi undangan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama.
Ahmed Mohamed yang tiba di Gedung Putih pada Senin, merupakan bagian dari kelompok siswa, guru, ilmuwan, astronot dan selebriti menjadi tamu Malam Angkawasan White House.
Mohamed mulai dikenal publik setelah pihak sekolahnya di Texas melaporkan kepada polisi tentang objek mencurigakan yang dibawa siswa tersebut ke sekolah.
Jam digital buatan Ahmed Mohamed, siswa SMA di Texas, AS, dikira gurunya sebagai sebuah bom. Foto: AFP
Karena dia seorang remaja Islam, objek tersebut disangka bom rakitan sendiri.
Namun penyelidikan polisi menemukan itu hanya sebuah jam buatan sendiri dan hal itu menarik perhatian netizen yang mencemooh tindakan sekolah tersebut.
Bahkan #IStandWithAhmed menjadi populer oleh netizen untuk hashtag khususnya di Twitter.
WASHINGTON - Ahmed Mohamed, remaja muslim yang ditangkap polisi di Texas, AS, karena dikira membuat sebuah bom berbentuk jam, akhirnya memenuhi undangan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN