Remaja yang Tenggelam di Perairan Batam Ditemukan dalam Kondisi tak Bernyawa

Remaja yang Tenggelam di Perairan Batam Ditemukan dalam Kondisi tak Bernyawa
SAR gabungan mengevakuasi jasad seorang remaja, Rian (14), yang terseret arus saat berenang di perairan Dermaga Piayu Laut, Kecamatan Sei Beduk, Batam, Kepri, Rabu (15/4). Foto: ANTARA/SAR Tanjungpinang

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Rian, 14, remaja yang terseret arus saat berenang di perairan Dermaga Piayu Laut, Kecamatan Sei Beduk, Batam, Kepri, akhirnya ditemukan Tim SAR, Rabu (14/4) sekitar pukul 16.20 WIB.

Kepala Seksi Operasional SAR Tanjungpinang, Eko Supriyanto, menyatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 150 meter dari lokasi kejadian.

Korban selanjutnya dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri di Batam.

"Operasi dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur kembali ke pangkalan satuannya masing-masing," ungkap Eko.

Eko mengungkapkan kronologi kejadian, awalnya korban berenang dengan sejumlah temannya di Dermaga Piayu Laut Restoran Jawa Melayu 2, Minggu (12/4) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kemudian, yang bersangkutan berenang terlalu ke tengah laut dan diduga tenggelam setelah dihantam arus deras.

"Korban sempat berteriak minta tolong ke teman-temannya, namun tidak tertolong," sebutnya.

BACA JUGA: Kapolrestabes Sebut Pembunuh Sadis Juliana Liem Diancam Hukuman Mati

Rian, 14, remaja yang terseret arus saat berenang di perairan Dermaga Piayu Laut, Kecamatan Sei Beduk, Batam, Kepri, akhirnya ditemukan Tim SAR, Rabu (14/4) sekitar pukul 16.20 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News