Renard Widarto: Investasi dan Transaksi Digital Wajib Pakai Rupiah!

Renard Widarto: Investasi dan Transaksi Digital Wajib Pakai Rupiah!
Direktur Muda Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Renard Widarto. Foto: Apindo

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Muda Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Renard Widarto menyinggung perlunya kedaulatan digital dalam ekosistem digital Indonesia.

Renard Widarto, dalam Indonesia Digital Summit yang diselenggarakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Hotel Four Seasons, Selasa (28/11), mulanya bicara tentang potensi ekonomi Indonesia digital yang mencapai Rp 4.500 triliun di 2030.

Mewujudkan ekosistem digital yang unggul, ujar Renard, diperlukan empat pilar utama, yaitu SDM, infrastruktur, industrialisasi, dan kedaulatan digital.

“Pertumbuhan ekonomi 7% adalah suatu keharusan yang akan kita capai dengan optimisme, dimotori oleh ekonomi digital. Ekonomi digital harus menciptakan kekuatan ekonomi baru, tidak hanya sekedar memindahkan ekonomi konvensional ke platform digital,” ujar Renard.

Dia menyampaikan hal itu dalam acara yang dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, serta juru bicara pemenangan semua calon presiden.

Di bidang SDM, Renard memaparkan bagaimana negara perlu hadir di setiap kehidupan. Mewakili Ganjar-Mahfud, Renard menyampaikan janji gratis PAUD hingga SMA serta satu keluarga miskin satu sarjana yang merupakan program andalan Ganjar-Mahfud di bidang pendidikan.

Renard juga menggarisbawahi kewajiban penggunaan rupiah di setiap transaksi digital.

Menurutnya, dana investasi yang masuk sebisa mungkin harus menggunakan lalu lintas bank dalam negeri agar manfaat terhadap perekonomian benar-benar dirasakan oleh Indonesia.

Direktur Muda TPN Ganjar-Mahfud Renard Widarto bicara soal kedaulatan digital Indonesia dengan menggunakan rupiah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News