Renault Triber Calon LMPV Baru di Indonesia, Semoga Tak Senasib Kwid

Renault Triber Calon LMPV Baru di Indonesia, Semoga Tak Senasib Kwid
Renault Triber Calon LMPV Baru di Indonesia, Semoga Tak Senasib Kwid. Foto: Youtube Renault India

jpnn.com, JAKARTA - Informasi calon low multi purpose vehicle (LMPV) Renault yang ditengarai bakal mengaspal di Indonesia mulai menemukan titik terang. MPV berkode RBC itu akhirnya mendapat nama Triber.

Dalam waktu dekat, LMPV tiga baris bangku itu akan memulai debut di India lebih dahulu, yakni pada Juli akan datang. Wajar, karena Triber memang dikembangkan di India.

BACA JUGA: Renault Indonesia Siap Bersaing dengan Avanza, Xpander dan Ertiga

Video pendek yang diunggah Renault India tidak banyak membuka informasi detail Renault Triber. Namun dari banyak laporan media-media di India, bahwa Triber akan dibangun di atas platform CMF-A+.

Banyak juga yang menghubungkan Renault Triber dengan Kwid (subkompak). Ini sama seperti hubungan antara Datsun GO dengan GO Plus.

Termasuk saat bicara mesin yang bakal dipasang, apakah akan sama seperti yang ada di Kwid 1.0L (BR10) atau lebih besar, menyesuaikan bodi yang lebih panjang. Lagi-lagi, semuanya belum terkonfirmasi dengan baik.

Terlepas dari itu, jika akhirnya nanti masuk ke Indonesia diharapkan nasib Triber jangan sampai mirip perjalanan Renault Kwid. Sekilas melihat performa Renault Kwid di pasar tanah air tidaklah sebaik yang diharapkan.

Tahun lalu saja, distribusi Kwid selama setahun hanya 49 menit menurun dibanding pada 2017 yang sempat membukukan angka distribusi di 163 unit. Padahal, jika membaca harganya yang hanya berbanderol Rp 126 jutaan, Kwid harusnya mampu menggoda hati penggemar city car di Indonesia namun hasilnya tidak sesuai.

Informasi calon low multi purpose vehicle (LMPV) Renault yang ditengarai bakal mengaspal di Indonesia mulai menemukan titik terang. MPV berkode RBC itu akhirnya mendapat nama Triber.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News