Rencana Bulog Bagi-Bagi Raskin Dipersoalkan Politisi
Senin, 19 Maret 2012 – 19:01 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Honing Sani menegaskan bahwa fraksinya menolak program pemerintah melalui Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk membagikan beras bagi keluarga miskin (Raskin) yang ke 14 kalinya dengan jumlah penerima 17,4 juta penduduk miskin. Alasannya, ada perbedaan data yang dimiliki Bolog dengan pemeirntah. Selain itu, rekan satu fraksi dengan Siswono Yudho Husodo, Firman Soebagyo menyoal permintaan tambahan dana oleh Bulog sebesar Rp5,9 triliun untuk Raskin ke-14. "Dalam paket APBN Perubahan, Bulog mengajukan lagi tambahan dana Rp5,9 triliun sementara hubungan sebab akibatnya tidak transparan," kata Firman.
"Fraksi PDI-P menolak dibagikannya beras bagi keluarga miskin sebanyak 14 kali untuk 17,4 juta orang miskin karena jumlah orang miskin yang diusung Bulog berbeda dengan apa yang diklaim pemerintah," kata Honing saat rapat Komisi IV dengan Dirut Bulog, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (19/3).
Dalam kesempatan yang sama, anggota Fraksi Golkar di Komisi IV, Siswono Yudho Husodo juga meragukan efektifitas penyaluran Raskin. "Jangan salah paham. Golkar bukan menolak membantu orang miskin. Kita perlu mengkritisi data Gakin (keluarga miskin) yang 17,4 juta dan meragukan efektifitas mekanisme pembagian Raskin," kata Siswono.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Honing Sani menegaskan bahwa fraksinya menolak program pemerintah melalui Perum Badan
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024