Renovasi Sekolah Rusak Serentak, Butuh Rp 12 Triliun

Inpres Diharapkan Terbit Sebelum 2012

Renovasi Sekolah Rusak Serentak, Butuh Rp 12 Triliun
Renovasi Sekolah Rusak Serentak, Butuh Rp 12 Triliun
Jika inpres bisa terbit sebelum 2012, pembangunan bisa dimulai tahun depan secara serentak. Nuh mengatakan, pendekatan yang digunakan adalah pembangunan dengan desain dan kualitas yang baru. "Kalau selama ini pakai tipe (bangunan) C,"maka paling tidak ini harus pakai tipe B sehingga lifetime- nya lebih lama.  Kita tidak bolak balik renovasi, rehabilitasi," terangnya.

Selain itu, lanjut dia, pembangunannya akan melibatkan TNI sehingga bisa menghemat anggaran. Nuh mencontohkan, jika ditenderkan, maka akan ada bagian yang menjadi keuntungan kontraktor. "Itu belum kalau ada kontraktor yang nakal," katanya.

Nah, dengan bekerjasama dengan TNI, penghematan itu bisa dialokasikan  untuk pengadaan fasilitas seperti komputer. Menurut Nuh, rencana itu juga sudah dikomunikasikan dengan Panglima TNI.

Nuh menjelaskan, perubahan dalam pembangunan pendidikan itu tidak hanya berkaitan dengan sesuatu yang bersifat fisik. Namun juga dalam pengembangan kualitas guru. Kombinasi antara desentralisasi otonomi daerah dengan pusat, kata dia, harus dicarikan formula yang baru.

JAKARTA - Pemerintah menyiapkan strategi baru untuk menghadapi persoalan banyaknya bangunan sekolah yang rusak. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News